Senin, 29 November 2010

seputar tentang franchise

Latar belakang

Pada dasarnya masyarakat mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya .  tentunya masyarakat mempunyai kebutuhan terhadap peningkatan kualitas kehidupannya yang semakin baik dimasa kemudian .  maka para produsen atau perusahaan berusaha untuk menciptakan kebutuhan para konsumennya melalui barang atau jasa yang dihasilkan . dengan di dukung kemajuan ilmu teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini , tentunya para pengusaha semakin memiliki obsesi yang ingin dituju . sebenarnya tujuan perusahaan ialah disamping ingin memenuhi kebutuhan para masyarakat , perusahaan juga ingin memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menjual hasil produk yang dihasilkan . namun , perlu anda ketahui bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam perusahaan tidak jauh dari konsep pemasaran . perusahaan harus berfikir untuk menarik konsumen agar membeli produk mereka dan terus menggunakanya dalam kehidupan sehari-hari . bagi perusahaan , konsumen adalah raja yang harus dilayani secara eksklusif agar mereka merasa puas dan nyaman terhadap produk yang mereka hasilkan . dalam konsep pemasaran tersebut mencerminkan perkembangan penekanan kepentingan perusahaan atas bisnis yang mereka jalani . perusahaan yang memiliki proses produksi , konsep produk , dan konsep penjualan mempunyai kepentingan (orientasi) internal perusahaan lebih dominan . namun di dalam dunia bisnis atau prusahaan yang berjalan di bidang produksi , bukan hanya konsep pemasaran saja yang harus dijalankan . untuk kelancaran proses produksi ada sistem yang dapat mempermudah jalannya produksi . sistem tersebut dinamakan franchising . sebenarnya sistem franchising dengan konsep pemasaran tidak jauh berbeda .  mereka sama-sama mempraktekan konsep produksi dan bagaimana kita mampu menjual barang / produk yang kita hasilkan . disini saya akan membahas tentang ruang lingkup franchising dan segala aspek yang terkandung dalam franchising .

Apa itu franchising ?

Franchising atau yang sering disebut (pewaralabaan) ialah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat . dalam sistem franchising mempunyi banyak kelebihan karena sistem ini terutama mengembangkan pendanaan , SDM , dan manajemen , kecuali kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee , kecuali kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain .

Franchisor dan franchisee

Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan franchisee.

  • Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
  • Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba .

Definisi

Banyak Negara yang beranggapan tentang franchising itu apa . Amerika melalui internasional franchisee association (IFA) mendefinisikan franchisee  sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dan franchisee . dimana franchisor berkewajban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan pada bidang franchisee misalnya lewat latihan , dibawah merek dagang yang sama , format dan standart operasional atau kontrol pemilik (franchisor) , dimana franchisee menanamkan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri .

Sedangkan menurut British Franchisee Assosiation sebagai garansi lisensi kontrakual  oleh satu orang (franchisor) kepihak lain dengan (franchisee) :

  1. Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor .
  2. Mengharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian .
  3. Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan di dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchisee seperti training  terhadap staff , merchandising , manajemen atau yang lainya .
  4. Meminta franchisee secara periodik selama masa kerja sama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalti untuk produk atau servis yang disediakan oleh franchisor kepada franchisee .

Tujuan franchising

Sebagai investor , anda memilih usaha franchisee tentu saja dengan harapan dapat memperoleh keuntungan lebih cepat dibandingkan melakukan bisnis baru .

Tips bisnis franchisee yang menguntungkan
 

  • Realistis menentukan anggaran untuk investasi waralaba . ini termasuk biaya franchisee, pajak , lisensi , gaji ,dan tunjangan karyawan , setidaknya untuk satu tahun .
  • Mencari peluang bisnis sesuai dengan tujuan pribadi , keuangan , keterampilan , dan pengalaman anda .
  • Pahami secara utuh apa pengertian franchisee dan aspek hukum franchising .
  • Carilah penilaian independen (review) terhadap peluang franchise yang ditawarkan .
  • Lakukan riset pemasaran untuk menentukan apakah bisnis yang anda akan tekuni memiliki persaingan yang ketat atau tidak .
  • Bicara lah kepada pemilik franchise tentang pengalaman mereka dengan franchisor yang sama .
  • Bandingkan tentang potensi bisnis waralaba , menggunakan spreadsheet untuk melancak informasi pendapatan dan belanja . begitu juga anda harus membicarakan tentang syarat-syarat dalam kontrak franchise dengan ahli hukum .

Sejarah waralaba
 

Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer , pembuat mesin jahit Singer , ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya . Walaupun usahanya tersebut gagal .  namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS . Kemudian , caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses , John S Pemberton , pendiri Coca Cola . Namun , menurut sumber lain , yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola , melainkan sebuah industri otomotif AS , General Motors Industri di tahun 1898 . contoh lain di AS adalah sebuah sistem telegraf , yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api , tetapi dikendalikan oleh Western Union serta eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer .

Jenis waralaba

Waralaba dapat dibagi menjadi dua :

  • Waralaba luar negeri , cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas , merek sudah diterima diberbagai dunia , dan dirasakan lebih bergengsi .
  • Waralaba dalam negeri , juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba .

Biaya waralaba 

Biaya waralaba meliputi :

  • Ongkos awal , dimulai dari Rp . 10 juta hingga Rp . 1 miliar . Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI .
  • Ongkos royalti , dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional . Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor . Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen . Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggung jawabkan .

Keuntungan sebagai calon franchisee 

Beberapa keuntungan yang anda miliki sebagai calon franchisee antara lain :
  1. Anda memiliki usaha yang sudah matang , pengalaman yang sudah terbukti dilapangan . sehingga tingkat keberhasilan usaha bisa ditingkatkan dan tingkat kegagalan bisa ditekan .
  2. Anda tidak perlu memiliki keahlian dan pengalaman jasa di bidang usaha internet dan game center .
  3. Anda memiliki usaha dengan tingkat keuntungan yang tinggi dan masa pengembalian investasi (ROI) yang relatif singkat .

Langkah menjadi franchisee 

Untuk menjadi seorang franchisee kita harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
  • Presentasi bisnis kubus
  • Isi formulir calon franchisee
  • Pembayaran biaya survey
  • Penjelasan operasional, time schedule pengerjaan , penandatanganan MOU
  • Pembayaran investasi 100% , penyerahan SOP
  • Pebuatan gerai , training karyawan , persiapan opening
  • GRAND OPENING

Kesimpulan
 

Dunia waralaba memang sangat dinamis . beberapa manuver dilakukan oleh para pebisnis sehingga model waralaba sangat beragam sekarang . untuk itu , jika memang kita mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses , kita harus mencoba keahlian kita di bidang yang kita tekuni . saya sebagai penulis menyarankan untuk anda terus mencoba . semoga karya tulis ini bisa bermanfaat untuk anda .


Nama ; fauziah nisaa febriany
Kelas : 1EB12
Npm  : 22210659