Minggu, 15 Mei 2011

250292



19 yang menurut anak remaja mereka anggap begitu spesial, namun tidak begitu special untuk saya pribadi. Entahlah, mungkin dengan adanya pelajaran yang begitu banyak dapat membuat saya menjadi lebih memahami angka 19 itu sendiri. Buat saya 19 adalah angka yang dapat menjadikan seseorang dapat lebih berarti dihidupnya, lebih dapat memanfaatkan sisa waktunya untuk menjadi lebih baik lagi, lebih dapat untuk menampilkan yang terbaik dari yang lebih baik. Di angka 19 ini, saya dijadikan manusia yang lebih dapat mengerti apa tujuan hidup saya. Ketakutan yang awalnya saya rasakan ternyata hilang dengan adanya angka 19 ini. Banyak ketakutan yang saya rasakan ketika saya sendiri mengalami fase kehidupan yang memaksa diri saya untuk bekerja keras demi untuk diri sendiri. Di angka 19 ini saya dituntut untuk menjalani hak dan kewajiban yang memang harus saya penuhi untuk kelangsungan hidup saya sendiri. Banyak pengalaman hidup yang membuat saya jadi banyak belajar, namun tak saya pungkiri bahwa banyak pula saya bertemu seseorang yang memang membuat saya jadi banyak belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Satu demi satu angka yang bertambah disetiap tahunnya membuat saya ingin menjadi wanita yang berguna. Saya ingin menjadi wanita yang bermanfaat dan sangat dibutuhkan. Obsesi saya menjadi wanita yang sukses dengan adanya dukungan da ri sebuah keluarga kecil. Dengan adanya obsesi itu, saya dapat membuat motivasi dalam diri saya menjadi wanita yang dibutuhkan.
Dengan adanya sebuah angka ini, saya berharap untuk menjadi wanita yang dapat bermanfaat nantinya.Yaaaaaa, saya sangat berharap tuhan akan meridhoi setiap langkah yang saya tapaki. Terimakasih bahwa angka 19 ini banyak memberikan pengalaman hidup yang sangat berharga.
25-02-92

BY : N.P
FAUZIAH NISAA
22210659
1EB12

TE DUA :)



Wanita berumur 53 dengan kerutan diwajahnya, dialah wanita yang telah banyak jasa dalam hidupku. Banyak hal yang ia lakukan dalam hidupnya hanya untuk keluarga, dalam 33tahun hanya ia habiskan untuk keluarga. Ia korbankan hari-harinya hanya untuk menjadi ibu rumah tangga. Ia rela untuk meninggalkan karirnya sebagai karyawan di sebuah rumah sakit  hanya untuk mengurusi anak-anaknya dirumah, Tanggung jawabnya sangat berharga untuk anak-anaknya. Banyak sekali perbuatan-perbuatan yang ia lakukan disetiap harinya hanya untuk menjadi wanita solehah  bagi suaminya.
Mama… tak ada kata-kata  selain kata maaf seribu maaf yang anakmu ucapkan ini mama. Selama ini anak mu telah menjadi anak yang durhaka kepada mu. Setiap pagi kau bangun kan ku hanya untuk ingin melihat anakmu kelak nanti bahagia dihidupnya. Tak pernah kau menuntut aku untuk membayar itu semua kepadamu. Pada hal kau telah rela menahan letih 9 bulan mengandungku di Rahim mu.
Mama… sungguh hanya ingin aku membahagiakan mu. Tak sedikit hati kecil buah hatimu berniat melukaimu. Mengertilah bahwa aku ini hanya saying kepadamu. Sering kali kita berbeda pendapat yang akhirnya kita  bertengkar, maafkan aku. Ketahuilah, satu cita-citaku hanya untukmu. Mengajakmu naik pesawat dengan tujuan mekkah. Aku ingin mengajakmu bersujud bersama dan menyentuh ka’bah bersama. Bukan aku tak ingin menggapai cita-cita menjadi dokter atau pun pejabat tinggi lainnya, namun hanya itulah yang aku hanya ingin kan sebagai anak untuk menebus dosa-dosa yang selama ini aku lakukan kepadamu. Aku hanya ingin melihat mu menangis karena pengakuanku, bukan apa yang anak mulakukan kepadamu.
Mama… tak sedikit pun kau pernah menampakkan letih mu kepada suami atau anak-anakmu. Tak pernah kau menampakkan airmata kesedihan dihadapan anak-anakmu. Ketika aku melihat kau menangis bahagia Karena salah satu anakmu meraih kesuksesan, aku pun ingin melakukan hal yang terbaik di dalam hidupku hanya untuk membuat mu menagis seperti itu.
Mama… engkaulah sumber sebuah jawaban dari segala Tanya dihidupku. Engkaulah sebuah cerita dari segala perjalanan dalam hidupku. Engkaulah sebuah tanda dimana aku hanya ingin memelukmu.
Terimakasih mama… engkulah yang telah menempatkan aku di hidup ini :)
Terimakasih mama… engkaulah yang telah menyelipkan namaku disetiap doamu :)
Terimakasih mama… engkaulah tempat aku bersandar dalam kesedihanku :)
Terimkasih mama… engakaulah segalanya bagiku :)

BY : N.P

FAUZIAH NISAA
22210659
1EB12





Saat perbedaan menjadi sebuah kendala dalam sebuah hubungan, apalah arti itu semua jika tuhanlah yang dijadikan alasan. Sangat sulit jika fanatisme terhadap agama dijadikan batasan dalam hubungan. Tak ada yang bias membantah dengan adanya sebuah keyakinan yang sudah ditakdirkan sejak lahir. Setitik darahnya sudah ada nama kesungguhan dalam memeluk sebuah keyakinan yang memang mereka anggap paling benar didunia ini. Bahkan, perjalanan hidup yang memang sudah dilalui beberapa tahun ini rela mereka korbankan demi keyakinan yang mereka jadikan sebuah perbedaan. Tak adapun yang mau mengalah diantara keduanya. Entah apa namanya, keegoisan atau pun keteguhan yang mereka miliki.
Untuk apa tuhan menciptakan perbedaan? Untuk apa tuhan menciptakan perbedaan yang dapat memisahkan jarak dalam sebuah ikatan?
Kenapa perbedaan itu sangat dijadikan penentu dalam hidup ini? Banyak masyarakat yang belum  bisa menerima yang mereka anggap bukan hal yang benar, justru mereka anggap salah. Mereka sangat tidak bias menerima jika salah satu anggotanya berpindah ke yang lain.
Mereka anggap bahwa perbedaaan itu adalah hal yang sangat besar dalam memicu sebuah permusuhan. Dari zaman ke zaman, tak bias dipungkiri bahwa dunia ini belum bias menerima banyak perbedaan yang ada. Mereka mempunyai banyak asumsi yang dianggap benar dan salah.
Tapi haruskah anda ketahui bahwa, saya sebagai penulis mempunyai pendapat perbedaan itu akan indah jika kita bias menyatukannya dengan kekurangan dan kelebihan yang ada. Saling menghormati dan menghargai sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tuhanmu memang satu, kita yang tak sama. Haruskah kita lantas pergi, meski hubungan takkan salah.

BY : N.P

FAUZIAH NISAA
22210659
1EB12

BE PATIENT


 KESABARAN

Izinkan saya membagi tips yang biasa saya lakukan dalam menghadapi sebuah masalah atau cobaan yang terkadang membuat saya tak semangat melakukan apapun disetiap akitfitas saya sehari-hari.

Tahukah anda? Berapa banyak masalah yang telah dating dihidup anda ternyata terkadang membuat kita frustasi. Apakah anda yakin akan bias menyelesaikan masalah anda tanpa menggunakan sebuah emosi yang anda keluarkan dari hati dan pikiran anda? Terkadang saya pribadi bertanya-tanya, kenapa tuhan menciptakan sebuah masalah didunia ini? Untuk apa iamenciptakan kebahagian jika ia sendirilah yang menciptakan masalah itu sendiri? Tak ada manusia yang dapat menjawab semua takdir yang sudah diciptakan untuk dirinya sendiri. Kita sebagai manusia hanya dituntut untuk menjalankan perintahnya tanpa harus menuntut suatu hak untuk balasan dikedepannya. Tapi apakah anda bisa menyelesaikan masalah anda sendiri tanpa bantuan orang lain? Saya yakin bisa!!!!! Menurut saya, suatu masalah diciptakan karena itu semua dapat menjadikan kita pribadi yan kuat.  Namun ada juga masalah dating karena hal yang seseorang lakukan sebab perbuatannya sendiri.

Ketika anda mendapat kan suatu cobaan yang membuat anda bingung untuk mengambil tindakan seperti apa. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya DIAM itu lebih baik dari pada kita banyak bicara. Diam dalam arti ini bukan berdiam tanpa melakukan hal apa pun untuk menyelesaikan masalah yang anda dapati, namun diam yang dimaksud adalah diam berintropeksi dengan apa yang telah kita lakukan sebelumnya. Dengan hal itu kita mampu memikirkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Bukan hanya diam yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal yang terpenting dibutuhkan adalah kesabaran. Memang sulit kita dapati jika kita sedang dirundung suatu masalah. Namun anda harus benar-benar tahu bahwa suatu hal yang kita jalani karena kesabaran akan membuahkan hasil yang maksimal untuk kedepannya. Saya mengetahui bahwa halnya kesabaran itu tidak ada batasnya, mengapa demikian? Karena tuhan menguji kita melalui suatu masalah dikarenakan kesabaran yang ada dan dimanakah letak ,juga batas kesabaran yang kita punya. Setiap manusia diberikan ujian hidup masing-masing agar mereka sendiri mampu membuka jalan kedewasaan yang ada dihidup ini.

Ketika anda sudah mencoba sekuat hati anda untuk mengerahkan seluruh kesabaran yang ada, ternyata tak ada hasilnya juga. Maka yang harus anda lakukan adalah menyerahkan seluruh cobaan yang ada kepada tuhan sang pencipta. Saya selalu mencoba menceritakan semua masalah yang saya hadapi didunia ini kepada dzat yang maha kuasa. Apapun kejadiannya, saya selalu menceritakan disetiap ibadah saya. Karena saya mengetahui bahwa setiap ujian dan cobaan selalu datang di setiap takdir yang dilahirkan, maka yang saya lakukan menyerahkan semuanya kepada tuhan dan pasrah menerima keikhlasan dan keridhoannya.

Terimakasih sampai jumpa di karya tulis selanjutnya :)

BY : NP

FAUZIAH NISAA FEBRIANY
22210659
1EB12

our style :D



Perempuan berambut panjang dengan rambut bondingan, yang memakai baju garis-garis inilah bernama Anggi Riyati. Tak ada sedikit pun rasa canggung di dirinya untuk betegur sapa dengan mahasiswa lainya. Dengan rasa percaya diri, ia memperkenalkan dirinya dengan 2 wanita yang duduk bersebelahan dengannya. Dengan senang hati mereka bertiga pun saling mengenal satu sama lain.
Seorang wanita berumur 18 tahun dengan berambut ikal sebahu, yaaaaa… Fauziah Nisaa Febriany lah namanya. Dengan memakai baju biru datang ke universitas gunadarma, ia sempatkan untuk datang . Taka ada yang menarik tuturnya dihari pertama kuliah. Namun hal yang ia rasa berbeda adalah 2 orang wanita yang membuatnya merasa berbeda dengan yang lainnya.
Ni Wayan Kristi Gayatri, seorang wanita yang berkelahiran darah bali ini adalah lulusan dari sebuah sekolah negri di DEPOK. Dengan memakai kemeja biru kembang-kembang, ia rebahkan tubuhnya disebuah bangku urutan dua dari depan ini pun mempunyai cerita yang berbeda pula.  Dihari pertamanya kuliah, dengan semangat barupun iat ampilkan yang terbaik untuk teman-teman barunya.
Yaaaa, inilah kami J 3 kawan yang bertempat duduk sebelahan setiap pekan kami bertemu. Diawal kami bertemu, kami awali dengan senyuman manis. Hampir setahun kami lewati masa senang dan sulit bersama. Tak ada pertengkaran yang terjadi diantara kami karena kami selalu saling mengerti dan memahami. Banyak cerita yang kami lewati hamper setiap harinya, dari segi matakuliah, bahkan hal terkecil pun sering kali kami bicarakan bertiga.  Support yang diberikan satu sama lain ketika kami sedang mengalami kesulitan pun tak canggung kami berikan untuk sekedar membagi keluh kesah yang terjadi.
Kami pun mempunyai perbedaan karakter maupun darisegi ibadah kami.Fauziah dan Anggi yang memeluk agama muslim seringkali mengingatkan untuk beribadah pada saat adzan memanggil. Wayan yang memeluk agama hindu tatkala seringkali mengingatkan kami berdua untuk shalat. Walaupun kami bertiga mempunyai agama yang berbeda, tapi kami selalu menghormati dan mendukung dengan segala aktifitas ibadah kami masing-masing. Sering kali kita membahas apa saja yang diajarkan dalam agama kami masing-masing, tak ada rasa canggung dan tersinggung untuk membahas sekedar sharing satu sama lain.
Kami selalu bersama dan selalu mengingatkan satu sama lain.
Kami ya kami, mahasiswi disebuah universitas swasta di daerah DEPOK yang menuntut diri kami masing-masing untuk selalu memberikan yang terbaik atas segala hal yang kami lakukan.
Selalu berharap menjadi yang terbaik dalam segala hal positif yang kami lakukan. Seorang mahasiswi yang sedang mencari identitas kami masing-masing. Mencari sesuatu yang baru dan unik yang kami ingin lakukan.
Dan inilah kami,,,

BY : N.P

FAUZIAH NISAA
22210659
1EB12